Sekitar 80% hingga 85% batu ginjal terbuat dari kalsium.
Sisanya adalah batu asam urat, yang terbentuk pada orang dengan kadar pH urin rendah.
Setelah batu terbentuk di ginjal, mereka dapat mengeluarkan dan melewati ureter, menghalangi aliran urin.
Akibatnya adalah nyeri yang parah, termasuk nyeri pinggang (nyeri di satu sisi tubuh antara perut dan punggung), terkadang disertai darah dalam urin, mual, dan muntah.
Saat batu melewati ureter menuju kandung kemih, pasien dapat mengalami sering buang air kecil, tekanan kandung kemih, atau nyeri di selangkangan.
Meskipun batu ginjal bisa menjadi kambuh, apalagi jika telah memilikinya, tapi tetap ada cara sederhana untuk membantu mencegah.
1. Minum air putih yang cukup
Sama seperti yang sedang dilakukan Ashanty, minum air putih adalah hal yang utama.
Sebuah meta-analisis 2015 dari National Kidney Foundation menemukan bahwa orang yang menghasilkan 2 hingga 2,5 liter urin setiap hari memiliki kemungkinan 50% lebih kecil untuk mengembangkan batu ginjal daripada mereka yang memproduksinya lebih sedikit.
Dibutuhkan sekitar 2 liter air minum setiap hari untuk menghasilkan jumlah tersebut.
2. Jauhi makanan tinggi oksalat
Source | : | Kompas.com,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |