Mulai dari usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas, semuanya memengaruhi jumlah makanan.
Peneliti menjelaskan bahwa berapa banyak kalori yang dikonsumsi bisa memengaruhi dan membuat perbedaan antara obesitas serta berat badan.
2. Perbanyak makanan segar dan batasi makanan olahan
Makanan segar akan banyak mengandung nutrisi, sementara makanan olahan seringkali mengandung lemak dan gula.
Bahkan, makanan olahan tidak hanya mengandung bahan tambahan (pewarna dan pengawet), tapi juga proses dari pengolahan itu sendiri akan menghancurkan nutrisi.
Parahnya, konsumsi makanan olahan bisa meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
3. Batasi gula
Lagi-lagi gula, konsumsi makanan manis perlu sangat dibatasi saat diet.
Konsumsilah gula alami, misalnya dalam buah-buahan.
Memang menambahkan gula dalam makanan dan minuman bisa membuat makanan lebih enak, tapi sama sekali tidak ada nilai gizi.
4. Ganti lemak
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |