1. Pikiran Seksual Obsesif
Seseorang yang berurusan dengan kecanduan seks mungkin mendapati diri mereka terus-menerus berpikir tentang seks.
Pikiran kronis tentang seks atau fantasi seksual ini dapat menjadi obsesif atau mengganggu tanggung jawab lainnya.
2. Menghabiskan waktu berlebihan untuk seks
Jika seseorang sampai menghabiskan banyak waktu dan energi untuk seks, itu mungkin tanda bahaya.
Seks di sini dapat mencakup menghabiskan waktu mencoba untuk berhubungan seks, melakukan aktivitas seks seperti mansturbasi, dan melihat konten porno atau seks.
3. Merasa malu atau depresi
Jika kebutuhan akan seks berubah menjadi kecanduan, perasaan seksual seseorang mungkin juga akan diselingi dengan perasaan cemas, malu, depresi, atau menyesal.
Seseorang mungkin merasa malu tentang dorongan seksualnya dan kesulitannya mengendalikan dorongan tersebut. Mereka bahkan mungkin menunjukkan tanda-tanda depresi klinis atau ide bunuh diri.
Penelitian menunjukkan bahwa tidak jarang orang yang kompulsif secara seksual juga menunjukkan tanda-tanda depresi, kecemasan, dan kecemasan sosial
Sebuah studi menemukan bahwa di antara pria dengan kompulsif seksual, 28 persen di antaranya menunjukkan tanda-tanda depresi. Angka ini lebih banyak dibandingkan persentase populasi umum yang hanya 12 persen
Baca Juga: Tiga Shio Ini yang Mampu Bikin Pasangan Bertekuk Lutut di Ranjang!
7 Bulan Berjuang, Nikita Mirzani Terharu Berhasil Bawa Lolly dan Penjarakan Vadel Badjideh
Source | : | Grid.ID,Tribun Bali |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |