3. Penyakit
Siklus normal pertumbuhan rambut adalah sebagai berikut: folikel rambut tumbuh, beristirahat, rontok, dan diganti dengan rambut baru.
Namun, beberapa penyakit parah seperti pneumonia dapat mengacaukan siklus pertumbuhan rambut tersebut.
Rambut bisa mengalami periode stagnan, dimana stres akibat penyakit dapat menyebabkan semua folikel rambut memasuki fase istirahat.
Baca Juga: Mengatasi Rambut Lepek Tanpa Keramas Agar Terliat Lebih Bervolume dan Segar Kembali
Dan tentu saja, pertumbuhan rambut akan berhenti untuk sementara.
4. Faktor genetik
Menurut kepala penelitian Harklinikken Lars Skjoth, faktor alami juga dapat menjadi penyebab rambut sulit tumbuh.
Seperti misalnya fakta bahwa seiring bertambahnya usia, rambut akan menipis dengan sendirinya.
Namun, ada penyebab alami lain yang menjadi penyebab utama sulitnya rambut untuk tumbuh, yaitu faktor genetik.
Faktor genetik yang sudah ada secara turun temurun menyebabkan seseorang memiliki kecenderungan penipisan rambut androgenetik, di mana folikel rambut akan menyusut.
Semakin dalam folikel rambut akan membuat rambut tumbuh lebih lama, sementara semakin kecil folikel rambut akan menghasilkan rambut yang lemah, kusam, dan mudah patah.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Alis untuk Tumbuh Kembali? Ini Kata Pakar!
(*)
Ngakak, Angelina Sondakh Disebut Nikah sama Nicholas Saputra Oleh Meta AI, Begini Respon Kocak sang Artis
Source | : | Byrdie |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |