Pada usia 16 tahun, tulisan Sariamin Ismail sudah mulai diterbitkan oleh koran lokal.
Selepas menamatkan pendidikannya di Sekolah Guru dan lulus pada 1925, Sariamin Ismail sempat menjadi tenaga pengajar di beberapa kota seperti Bengkulu, Padangpanjang, Aceh hingga Riau.
Sariamin Ismail bahkan pernah menjadi anggota DPRD Riau pada tahun 1947 sampai 1948.
Sebagai penulis, Sariaman Ismail tentu mempunyai beberapa nama pena.
Satu nama pena yang dipakai oleh Sariamin Ismail adalah Selasih.
Nama Selasih itu pun menjadi populer seiring dengan terbitnya novel 'Kalau Tak Untung' pada 1993.
Berbekal nama Selasih itu pula, Sariamin Ismail berhasil mencetak sejarah sebagai novel pertama yang ditulis oleh seorang perempuan.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Deshinta N |