Ia berharap ke depan dirinya bakal memberikan perusahaan itu kepada putranya, Charley Pemberton.
Baca Juga: Cover Lagu Jungle Buat Iklan Terbaru Coca-Cola, BTS dapat Pujian Langsung dari Penyanyi Aslinya
Pemberton berpendapat bahwa meskipun perusahaan lain dapat menggunakan formula itu, tapi Charley tetap memiliki kepemilikan nama Coca-Cola.
Sayang, Charley ternyata lebih tertarik mendapatkan uang dengan cepat sehingga dia menjual apa yang tersisa dari paten ke taipan bisnis Asa Griggs Candler.
Pada bulan Agustus 1888, Pemberton yang telah sakit selama beberapa tahun itu akhirnya meninggal karena kanker perut.
Pada saat kematiannya, Pemberton sudah jatuh miskin dan masih kecanduan morfin.
Menurut Mark Pendergrast, yang menulis buku For God, Country, and Coca-Cola: The Definitive History of the Great American Soft Drink dan Perusahaan yang Membuatnya, Charley Pemberton juga ternyata menderita penyalahgunaan zat adiktif.
Dia merupakan peminum dan pengguna opium dan meninggal enam tahun setelah ayahnya.
(*)
(Tribunstyle/ Amr)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul POPULER Sejarah Coca-Cola Jadi Minuman Terpopuler, Ada Kisah Tragis Penemunya yang Jatuh Miskin
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |