Mengutip KOMPAS.com pada Rabu (8/9/2021), nenek Lasmi mengaku mengalami luka pecah di bagian bibirnya.
Tak hanya itu, dirinya juga mengaku diusir dengan kalimat kasar oleh oknum satpam tersebut.
"Dia malah bilang, ‘Nggak ada urusan, pergi. Nanti saya lempar termos ini’, katanya. Terus saya dipukul pakai tangan kanan, bibir saya sampai pecah," ujarnya.
Hal ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak.
Namun, pernyataan mengejutkan justru datang dari Manajemen Rumah Sakit Abdul Moeleok (RSAM), Lukman Pura.
Pihaknya telah meminta maaf atas kejadian tersebut.
Namun, Lukman mengatakan bahwa tindakan satpam yang meminta pedagang untuk keluar dari rumah sakit adalah tindakan yang tepat.
Geram, Anak-anak Pak Tarno Sindir Kelakuan Istri Muda yang Diduga Eksploitasi Ayahnya: Nggak Suka Saya!
Source | : | Kompas.com,Tribunlampung.co.id |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Deshinta N |