Hal itu, menurutnya, dapat menyebabkan penyebaran Covid-19 di lingkungan rumah sakit.
"Seorang ahli jantung, perawat jantung, terkontaminasi oleh kunjungan tipikal nenek ini. Dia (pedagang) yang membawa infeksi kepada perawat saya. Perawat jantung saya, pengalaman 30 tahun, mati oleh kunjungan Nenek ini," ujarnya.
Ia juga telah meminta seluruh petugas keamanan untuk tidak mengijinkan pedagang masuk ke rumah sakit.
"Semua akses kita tutup. Biarkan kami yang berkorban dan terhormat ini, satu lawan satu dengan penyakit ini (Covid-19)," lanjutnya.
"Satpam saya sudah bekerja lama dan tahu aturan. Jadi, jika pengunjung dan pedagang merasa tidak nyaman, mohon maaf, itu sudah sesuai aturan," sambung Lukman.
(*)
Geram, Anak-anak Pak Tarno Sindir Kelakuan Istri Muda yang Diduga Eksploitasi Ayahnya: Nggak Suka Saya!
Source | : | Kompas.com,Tribunlampung.co.id |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Deshinta N |