2. Perhitungkan harga dan biaya
Demi menghindari kesalahan, perhitungkan baik-baik harga dan biaya properti untuk jangka waktu satu atau dua tahun ke depan.
Dari sini, kita akan memperkirakan dan mengatasi kekhawatiran akan harga yang bisa jadi turun.
3. Negosiasi
Sebagai investor, jangan sampai menerima dan pasrah begitu saja dengan biaya yang ditetapkan.
Negosiasi bisa dalam berbagai bentuk, kok.
Misalnya saat membeli rumah seken didapati atap yang bocor.
Nah, biaya untuk memperbaikinya bisa ditanggung penjual sebagai bentuk negosiasi.
4. Survei
Sebaiknya melihat langsung kondisi atau lokasi yang akan dibeli untuk mencegah kerugian.
Jangan ragu membuat janji dengan pihak terkait untuk survey langsung.
Baca Juga: Liburan ke Bali Menggunakan Jet Pribadi, Momo Geisha Kepergok Mengenakan Tas Mewah Rp 90 juta!
5. Jangan saklek
Cobalah jangan terlalu saklek soal biaya.
Perhatikan dan perhitungkan baik-baik efek jangka panjangnya.
Jangan sampai membayar barang yang nilainya akan turun di kemudian hari.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Nova.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |