9. Mumi San Andres dari Spanyol
Penduduk asli Guanche di Kepulauan Canary dengan sengaja mengeluarkan isi perut dan mengeringkan tubuh anggota elit sosial.
Ratusan mumi memenuhi banyak gua di pulau-pulau itu, setidaknya sampai Spanyol menetap di daerah itu pada abad ke-15.
Sebagian besar mumi diasumsikan telah dijual, diperdagangkan, dan dibuat menjadi mumi "obat" bubuk yang digunakan hingga awal abad ke-20.
Mumi San Andrés adalah seorang pria berusia akhir 20-an dan dipamerkan di Kepulauan Canary, sementara beberapa mumi Guanche dapat ditemukan di Madrid di Museum Arkeologi Nasional.
10. Mumi Guanajuato dari Meksiko
Selama sekitar seratus tahun dimulai pada abad ke-19, pajak lokal di Guanajuato dikenakan pada penguburan.
Jika keluarga tidak bisa membayar pajak tiga tahun berturut-turut, mayatnya akan digali. Iklim di daerah itu secara alami ternyata membuat banyak mayat menjadi mumi.
Dengan cepat hal itu dimanfaatkan oleh penjaga kuburan untuk memasang harga tiket masuk untuk melihat mumi Guanajuato, yang usianya berkisar dari bayi hingga orang tua. Saat ini, koleksi tersebut menampung 111 mumi.
11. Mumi Daijuku Bosatsu Shinnyokai-Shonin dari Jepang
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |