Sokushinbutsu adalah mumifikasi diri yang dipraktikkan oleh biksu Buddha di prefektur Yamagata pada abad ke-11-19.
Mumifikasi ini dilakukan oleh para biksu dengan memakan daun pinus, biji-bijian, dan resin untuk menghilangkan simpanan lemak, dan selama beberapa tahun mengurangi asupan cairan untuk mengeringkan tubuhnya.
Para biksu akan mati saat bermeditasi, setelah secara alami membuat dirinya menjadi mumi.
Meskipun ratusan biksu dilaporkan mencoba ini selama berabad-abad, hanya sekitar dua puluhan yang diketahui berhasil.
Mungkin biksu paling terkenal yang mencapai sokushinbutsu adalah Daijuku Bosatsu Shinnyokai-Shonin, yang meninggal pada 1783 dan tubuhnya dipajang di kuil Buddha.
12. Mumi Raja Tutankhamun dari Mesir
Seorang firaun Mesir dari dinasti ke-18, Raja Tut, begitu ia dikenal, meninggal pada usia yang sangat muda. Dia memerintah selama hampir 10 tahun.
Penyebab kematiannya dan hari-hari terakhirnya masih menjadi misteri bagi dunia.
Muminya ditemukan pada 1922, hampir 30.000 tahun kemudian oleh Howard Carter dan salah satu anggota ekspedisi, Lord Carnarvon yang meninggal beberapa bulan setelah penemuan.
Kematian Lord Carnarvon membangkitkan legenda kutukan mumi.
13. Mumi Jahe dari Mesir
Mumi jahe adalah salah satu dari enam mayat yang terawetkan secara alami dan dijuluki "jahe" karena rambut emasnya.
Mayat itu diyakini sebagai pria dewasa yang meskipun telah meninggal lebih dari 5.000 tahun yang lalu, memiliki rambut dan kuku emas yang tidak rusak.
Jahe diyakini telah dimasukkan ke dalam kuburan dengan pasir panas dan kering yang menyerap air (75 persen dari berat manusia) untuk mencegah bakteri berkembang biak.
14. Mumi Ramses II dari Mesir
Mumi Ramses II adalah mumi yang paling terkenal di dunia yang berada di Mesir, yang digali dari Lembah Para Raja.
Ramses II meninggal sekitar usia 90 tahun pada 1213 SM. Dia adalah salah satu firaun Mesir yang paling terkenal, karena memiliki banyak monumen.
Berkat banyak pertempuran, tubuh Ramses menunjukkan bukti luka dan radang sendi, arterinya mengeras, dan dia mengalami infeksi gigi parah yang mungkin telah membunuhnya.
Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mostafa Waziri pada 2020 mengatakan bahwa mumifikasi yang dilakukan di Lembah Para Raja menggunakan campuran kayu manis, beberapa jenis minyak, dan lem.
(*)
Sinopsis Film The Man From Nowhere, Laga Won Bin Lindungi Kim Sae Ron yang Diculik Mafia Narkoba
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |