1. Menangkal Radikal Bebas
Untuk diketahui, Allicin yang terkandung dalam daun bawang ternyata mengandung senyawa mineral sulfur.
Senyawa tersebut, diketahui menghasilkan asam sulfenic, yaitu senyawa yang bisa menetralkan radikal bebas.
2. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Mengandung vitamin K, daun bawang juga membantu mengaktifkan oesteocalcin atau protein yang bermanfaat untuk kesehatan tulang.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Mengandung flavanol atau sering disebut kaempferol, daun bawang juga berfungsi melindungi lapisan pembuluh darah dari kerusakan.
Bahkan, flavanol ini juga membantu menjaga tingkat keseimbangan homocysteine.
Peningkatan hormon ini, nantinya sangat berhubungan dengan pembekuan darah, yang bisa mengurangi resiko penyakit jantung serta stroke.
4. Menurunkan Risiko Kanker
Tak hanya tulang, kaempferol juga membantu melawan kanker.
Apabila, dikonsumsi dengan rutin, daun bawang bisa mengurangi risiko kanker lambung dan kolorektal.
5. Mendukung Sistem Pencernaan
Sebagai prebiotik, daun bawang dengan alami membantu pencernaan secara ideal.
Bahkan, daun bawang juga mampu merangsang dan memperkuat ginjal, perut serta usus.
Source | : | Kompas.com,Intisari |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana |