Menurut Dokter Boyke, ketika alat kelamin pria tak bisa dilepaskan dari alat vital wanita, itu hanya terjadi sementara.
Alat kelamin pria bisa terlepas ketika pasangan tersebut menunggu beberapa saat untuk otot-otot berileksasi.
"Tidak mungkin penis itu tidak dapat lepas karena vagina itu licin (lubrikasi) dan saat penis mengecil pasti lepas. Secara medis tidak mungkin terjadi gancet kecuali ada hal yang di luar nalar," ujar Boyke.
Menurut Boyke, normalnya pada situasi seperti itu otot-otot penis akan mengendur.
Sementara itu penyebab gancet sendiri disampaikan oleh dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang juga dokter spesialis kulit dan kelamin di RSUD Purwokerto, dr Ismiralda Oke Putranti.
Menurut Oke, salah satu penyebab terjadinya gancet adalah kondisi yang disebut vaginismus, di mana vagina menutup tanpa sadar karena kejang otot di dasar panggul.
"Pada vaginismus terjadi kejang/spasme otot dasar panggul dan dinding vagina secara mendadak terhadap sesuatu yang penetrasi ke dalam vagina. Hanya saya kejadian gancet ini relatif jarang terjadi, karena jika seorang wanita memang mengalami vaginismus, penetrasi sulit terjadi," jelasnya.
Gelar Acara Diskusi Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad Tegaskan Tak Berkaitan dengan Politik: Ini Bukan Kampanye!
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |