Meski terjadi hanya sementara, ternyata gancet juga memiliki bahaya tersendiri hingga berisiko menyebabkan kematian.
Gancet hanya bisa terjadi ketika terjadi vaginismus yang ekstrem saat berhubungan intim. Pada titik paling parah, vaginismus yang ekstrem bisa disertai henti napas yang dapat menyebabkan kematian.
"Vaginismu biasanya terkait dengan faktor fisik dan psikis atau emosional. Faktor fisik bisa terkait dengan infeksi dalam vagina, kondisi kesehatan tertentu seperti keganasan dan penyakit lichen sclerosus, menopause, kurangnya lubrikasi saat foreplay, dan lainnya," ujar Oke.
Sementara itu, faktor psikis pada perempuan bisa disebabkan oleh perasaan takut, cemas atau trauma.
Menurut Oke, hal yang berpotensi menyebabkan kematian adalah kondisi vaginismus bukan gancet atau penis captive hanya bersifat sementara.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |