Melansir dari Tribun-Papua.com, aksi JS itu diketahui oleh SL pada Selasa (28/9/2021), sekitar pukul 01.30 WITA.
Malam itu, SL yang belum tidur, tak sengaja memergoki pelaku aksi teror kotoran manusia di rumahnya yang ternyata adalah kakak kandungya, JS.
Arsina Yahya dari Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kaltim mengatakan, JS yang kala itu kepergok sang adik pun langsung melarikan diri naik loteng.
"Rupanya malam itu datang kakaknya siram kotoran manusia satu ember, dia (SL) langsung buka pintu pergokin," kata Arin yang dikutip Grid.ID dari Tribun-Papua.com, Senin (4/10/2021).
"Karena terpergok, dia dikejar mau dipukul adiknya, adiknya lari naik ke loteng rumah," jelasnya.
Usut punya usut, motif JS nekat meneror rumah adik kandungnya menggunakan kotoran manusia ternyata dilantari masalah warisan.
Mengutip dari Kompas.com, hubungan kakak beradik itu menjadi tidak harmonis pasca JS menjual tanah warisan milik orangtua pada 2017.
Arsina Yahya dari Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kaltim menyebut bahwa hasil dari menjual tanah wariasan tersebut tidak adil.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Tribun-Papua.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nurul Nareswari |