Dalam aksinya sejak Januari 2015 sampai Juni 2017, Reynhard mencari korbannya di luar klub-klub malam, diajak ke apartemennya, dibius kemudian diperkosa.
Reynhard memfilmkan aksinya terhadap korban yang tak sadarkan diri dengan dua telepon selulernya.
Reynhard ditangkap setelah seorang korban terbangun dan melawan aksi sang predator seks.
Dalam pembelaannya, Reynhard mengakui perbuatannya dilakukan atas dasar suka sama suka, walaupun dalam film yang ia buat, korban terlihat tidur dan tak sadarkan diri.
Kepolisian Manchester Raya mengatakan sejak Reynhard dipenjara pada awal Januari 2020, 23 korban lain telah teridentifikasi.
"Sebagai hasil dari penyelidikan lebih lanjut, pihak penyidik percaya bahwa Sinaga melakukan kejahatan seksual terhadap 206 pria," kata polisi Mabs Hussain.
(*)
Derita Penyakit Ini, Abdee Slank Disebut jadi Objek Percobaan Pengobatan Profesor Jepang, Kaka Ungkap Kondisinya
Source | : | Kompas.com,tribunnews,Grid.ID |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |