Teman M juga menjadikan nomor M sebagai nomor darurat, jelas saja M kerap menerima teror dari pinjol tersebut.
Ia pun mengabaikan, tapi penagih pinjol semakin gentol menagih hingga 6 kali sehari.
"Sehari bisa sampai 6 kali diteror penagih pinjol lewat telepon," kata M.
"Saat nomor tak aktif, maka nomor teman-teman lain yang akan dihubungi," sambungnya.
M menyebut bahwa jumlah utang Rp 500 ribu membengkak menjadi Rp 800 ribu dengan jatuh tempo selama satu bulan.
"Awalnya pinjam Rp 500 ribu, tunggakan utang sudah sampai Rp 800 ribu, jatuh tempo pinjaman selama satu bulan," tutur M.
Lelah diteror, M pun terpaksa membayar utang temannya itu dan mengaku trauma.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |