Padahal, ketika Anda stres dan tidak bisa mengelolanya dengan baik, bisa jadi tanda bahwa Anda perlu konsultasi ke psikolog.
Wajar jika pada pertemuan pertama Anda merasa khawatir, cemas, dan tidak nyaman.
Akan tetapi, agar masalah Anda cepat selesai, maka Anda harus memaksimalkan pertemuan pertama Anda dengan psikolog.
Nah, agar pertemuan pertama Anda berjalan dengan lancar, sebaiknya ikuti tips-tips berikut ini.
1. Jadi diri sendiri, tak perlu takut
Hampir setiap orang yang baru pertama kali konsultasi ke psikolog merasa takut dan tak nyaman. Namun, jangan sampai hal ini membuat Anda menutup diri.
Ketakutan di awal sangat wajar, tapi jika Anda sudah beradaptasi maka sebaiknya nikmati obrolan dengan psikolog.
Psikolog adalah seorang yang profesional, jadi apapun masalah Anda pasti akan menjadi rahasia antara kalian berdua.
Jadi, jangan takut untuk jujur dan menceritakan apa yang Anda rasakan.
Psikolog atau terapis juga memiliki tujuan untuk membantu, bukan menghakimi Anda.
Maka, tidak perlu berbohong atau menutup-nutupi kenyataan tertentu hanya karena Anda takut dipandang secara negatif oleh psikolog Anda.
Ibaratnya, bila Anda tidak mau memberi tahu dokter kalau Anda sakit perut dan mual, bagaimana dokter bisa mendiagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat?
2. Siapkan diri untuk menjawab banyak pertanyaan
Pada sesi pertama, psikolog akan berusaha untuk mengenal Anda dan masalah yang Anda alami.
Dengan begitu, pasti ada banyak pertanyaan yang ditanyakan pada Anda, sehingga siapkan semua jawaban dan cerita Anda sejujurnya.
Mungkin pertanyaan pertama yang akan dilontarkan oleh psikolog adalah, “Apa yang membuat Anda datang ke sini?” atau “Mengapa baru sekarang datang berkonsultasi, mengapa tak sebelumnya?”.
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang mungkin Anda hadapi di pertemuan pertama, yang ditujukan untuk mengetahui apa yang Anda rasakan saat itu dan menilai kondisi emosional Anda.