Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - 'Tahu bulat, digoreng dadakan, lima ratusan, gurih-gurih enyoy', jargon itu tidak asing terdengar di telinga masyarakat kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Ya, penjual tahu bulat itu seringkali ditemukan menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling menggunakan mobil pick up.
Selain harganya murah, tahu bulat keliling ini terkenal dengan suara rekaman yang khas menyerukan jargon jualannya itu.
Penjual tahu bulat mengatakan bahwa suara yang diputar berulang-ulang ini ternyata merupakan rekaman suara pemiliknya.
"Itu bos saya yang ngerekam suaranya di kontrakan," kata seorang penjual tahu bulat, Ade, di Bogor, Sabtu (16/5/2016) seperti dikutip dari Kompas.com.
Ade mengatakan rekaman suara tersebut sudah dipakai sejak tahu bulat berkembang di daerah Cianjur.
Rupanya setelah berkembang di daerah Cianjur dan Sukabumi selama hampir dua tahun, para pedagang tahu bulat pindah ke wilayah Jakarta, Bogor, dan sekitarnya.
Imbas ekspansinya yang sudah menyentuh wilayah perkotaan, camilan tahu bulat pun jadi populer di kalangan masyarakat urban.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Sajian Sedap |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |