Apabila ada pakaian yang benar-benar tidak terpakai lagi, jangan langsung dibuang. Sebaliknya, ubah pakaian tersebut menjadi benda lain yang lebih fungsional, seperti lap, sapu tangan, dan kantong belanja.
Bijak dalam berbelanja juga dapat diaplikasikan ketika membeli makanan di luar atau take-out. Caranya, dengan membawa wadah makanan reusable.
Selain lebih higienis dan efisien, membawa wadah reusable dapat mengurangi limbah wadah makanan sekali pakai seperti plastik atau styrofoam.
Ketika berbelanja online, pastikan pula sampah plastik, kardus, atau styrofoam yang digunakan untuk membungkus paket produk tidak dibuang sembarangan. Jika memungkinkan, gunakan kembali bungkus tersebut untuk dijadikan barang fungsional lainnya.
2. Menghemat listrik
Selama pembatasan aktivitas, hampir seluruh orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Tanpa disadari, hal itu membuat konsumsi listrik semakin meningkat.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2020 mencatat, konsumsi listrik rumah tangga di Indonesia mengalami peningkatan sekitar 12 persen. Bahkan, tidak sedikit pelanggan yang melaporkan adanya kenaikan tagihan listrik.
Melansir laman Electricity Plan, alat elektronik seperti televisi (TV) atau radio yang dibiarkan menyala saat tidak dipakai memakan konsumsi listrik yang besar. Oleh karena itu, disarankan untuk mematikan kedua perangkat tersebut sampai lampu power benar-benar mati.
Cabut kabel perangkat yang sudah tidak dipakai lagi dari stop kontak. Selain itu, maksimalkan pencahayaan alami dari luar untuk mengurangi pemakaian lampu dan matikan lampu saat meninggalkan ruangan.
3. Terapkan sustainable eating
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |