Sustainable eating juga menjadi salah satu bentuk penerapan sustainable living. Dilansir dari laman eatright.org, sustainable eating adalah upaya yang dilakukan agar makanan yang dikonsumsi bermanfaat bagi tubuh dan lingkungan.
Salah satu contoh penerapan sustainable eating adalah dengan menghabiskan setiap makanan yang dimasak atau dibeli. Hal itu dilakukan untuk mengurangi dampak sampah makanan (food waste) yang merugikan lingkungan.
Tak hanya itu, Anda juga perlu mempersiapkan daftar belanjaan sebelum membeli bahan makanan. Hindari membeli bahan makanan segar seperti sayur, buah, ikan, dan daging dalam jumlah besar dan tidak sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Jaga Pola Makan dan Hidup Sehat! 3 Zodiak Ini Akan Mengalami Masalah Kesehatan, Siapa Mereka?
Sebab, bahan segar lebih cepat mengalami penurunan kualitas dibandingkan makanan kemasan, sekalipun disimpan di lemari es.
Selain itu, setelah membeli makanan kemasan, segera cek kondisi kemasan dan tanggal kadaluwarsanya. Sebaiknya habiskan makanan dengan tanggal kadaluwarsa yang paling dekat terlebih dahulu untuk menghindari makanan terbuang sia-sia.
4. Beralih ke peralatan rumah yang sustainable
Untuk menerapkan konsep sustainable living di rumah, Anda juga dapat berinvestasi pada peralatan yang ramah lingkungan dan sustainable. Utamanya, peralatan di ruangan krusial seperti ruang TV, kamar, dan dapur.
Terkait dapur, berinvestasi pada peralatan dapur yang sustainable juga dapat mendukung sustainable eating. Oleh sebab itu, pilih peralatan dapur yang ramah lingkungan dan hemat energi, serta mampu menjaga kualitas dan rasa makanan.
Baca Juga: Tips Mengeringkan Pakaian dengan Mesin Cuci, Dijamin Pakaian Tetap Kinclong dan Terawat!
Saat membeli peralatan elektronik untuk dapur, pastikan produk dapat digunakan dalam jangka waktu lama dan memenuhi perkembangan kebutuhan di masa depan. Sebab, menggunungnya sampah dari barang elektronik atau e-waste juga jadi masalah yang pelik bagi lingkungan.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |