NA lalu datang ke kawasan Mercy bersama dengan temannya, NR, berboncengan menggunakan sepeda motornya.
Kompol M. Firdaus mengatakan, setibanya di kawasan Mercy, korban kemudian diajak ke kuburan China.
"Setelah korban dan NR tiba di Mercy, SHN (12), F (13), Q (12) dan N (16) mengajak korban ke Kuburan Cina dengan mengatakan, 'Ayok lah ke Kuburan Cina, ngomong baik-baik aja kita. Enggak main tangan kok," katan Firdaus yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (22/12/2021).
Sesampainya di kuburan China, pelaku kemudian menganiaya NA dengan mengayunkan tangannya dan menendang wajah serta tubuh korban.
Tak terima, korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut ke Polrestabes Medan.
Anggota Polsek Patumbak pun langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan keempat pelaku ke Polrestabes Medan guna menjalani proses hukum.
Kompol M. Firdaus mengatakan, motif dari kasus penganiayaan tersebut karena pelaku cemburu terhadap isi pesan WhatsApp korban dengan pacarnya.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nurul Nareswari |