Sesampainya di rumah, korban mengadu pada ibunya dan hendak melaporkan seseorang pada pihak berwajib.
"Saat itu anak saya bilang, ‘Ma, adek boleh melapor?’ Saya tanya lapor apa. Dia bilang tadi digebuk orang."
"Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk. Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua," ucapnya.
Setelah melapor pihak berwajib, ibu korban juga meminta pelaku diberi hukuman setimpal.
"Harapan saya, harus dipenjarakan (dia). Biar jadi pelajaran lah sama dia. Jangan semena-mena," tuturnya.
Akibat penganiayaan itu, korban berinisial FL mengalami luka memar di bagian pipi.
Saat ini, bengkak yang berada di pipi korban sudah menghilang.
Namun, hingga saat ini, telinga anaknya masih terasa nyeri.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana |