Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Jahe menjadi salah satu jenis tanaman yang paling dicari, khususnya oleh masyarakat di Tanah Air.
Berkat khasiatnya, tanaman jahe dijadikan sebagai bahan baku obat tradisional andalan masyarakat.
Salah satu khasiat jahe yakni diyakini mampu meningkatkan imunitas, sehingga cocok dikonsumsi di masa pandemi.
Agar tidak terasa pedas di lidah, jahe seringkali dinikmati dengan campuran bahan lain seperti gula merah atau teh.
Melansir Sajiansedap.ID, berikut manfaat jahe yang tak banyak disadari.
1. Meringankan Mual
Ramuan jahe dan diyakini jadi solusi tepat untuk mengatasi mual di perjalanan.
Minum secangkir teh jahe sebelum bepergian dapat membantu mencegah mual dan muntah yang berhubungan dengan mabuk perjalanan.
2. Tingkatkan Kinerja Perut
Tak sedikit yang merasaan kembung akibat terlalu banyak makan.
Minum air jahe juga bisa meredakan kembung setelah makan terlalu banyak.
Ramuannya berguna dalam meningkatkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan makanan.
3. Kurangi Peradangan
Nyeri sendi bisa menyerang kapan saja dan jika itu terjadi benar-benar membuat merasa tidak nyaman.
Tidak banyak yang tahu, jika jahe bisa menjadi salah satu pilihan dalam menanganinya.
Jahe mengandung sifat anti-inflamasi yang menjadikannya obat rumah yang ideal untuk masalah otot dan persendian.
Selain meminumnya, jahe juga bisa digunakan untuk merendam sendi yang meradang.
4. Perangi Masalah Pernapasan
Teh jahe dapat membantu meringankan kemacetan terkait dengan flu biasa.
Secangkir teh jahe untuk mengatasi gejala pernapasan yang terkait dengan alergi lingkungan patut dicoba.
5. Memperbaiki Sirkulasi Darah
Vitamin, mineral, dan asam amino dalam teh jahe dapat membantu memulihkan dan meningkatkan sirkulasi darah yang dapat membantu mengurangi kemungkinan masalah kardiovaskular.
Jahe dapat mencegah penumpukan lemak di arteri yang membantu mencegah serangan jantung dan stroke.
6. Meringankan Nyeri Menstruasi
Cobalah merendam handuk dalam teh jahe hangat dan oleskan ke perut bagian bawah saat mengalami kram akibat menstruasi.
Ini dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan mengendurkan otot.
Pada saat yang sama, minumlah secangkir teh jahe dengan gula merah.
7. Memperkuat Kekebalan Tubuh
Saat cuaca tak menentu, tubuh rentan terkena penyakit karena menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Teh jahe dapat membantu memperkuat kekebalan Anda karena tingginya tingkat antioksidan dalam jahe.
8. Meringankan Stres
Teh jahe memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu menurunkan stres dan ketegangan.
Ini diduga karena kombinasi dari aroma yang kuat dan sifat penyembuhan.
Meski memiliki segudang manfaat, bukan berarti bebas mengonsumsi jahe sebanyak mungkin.
Ya, konsumsi jahe dalam jumlah berlebihan juga malah memberikan dampak negatif bagi tubuh.
Melansir dari health.usnews, untuk yang sedang hamil boleh konsumsi jahe tidak lebih dari 1500 mg dalam sehari.
Bagi orang yang dalam keadaan sehat, konsumsi jahe maksimal 4 gram dalam satu hari.
Sementara untuk anak-anak, tidak lebih dari 2 mg jahe per hari.
Melansir Times of India dari Kompas.com, waspadai efek samping akibat terlalu berlebihan mengonsumsi jahe, diantaranya:
1. Membahayakan kehamilan
Untuk wanita hamil, dosis yang aman mengonsumsi jahe adalah sebanyak 1500 mg dalam sehari.
Jika dikonsumsi lebih dari itu, ahli kandungan memperingatkan bahwa jahe bisa menimbulkan risiko terjadinya pendarahan hingga keguguran.
Ditengarai, zat oleoresin yang ada pada jahe yang memberikan sensasi panas juga pedas, adalah yang bisa membahayakan kesehatan janin.
2. Menyebabkan diare
Jika dikonsumsi secara berlebihan, jahe juga bisa menyebabkan diare dalam level ringan hingga berat.
Panas dari oleoresin membuat saluran cerna terganggu dan terjadilah diare.
Jahe dalam jumlah banyak bisa mempercepat lajunya makanan yang masuk ke saluran cerna yaitu usus.
Karena tak terproses secara sempurna, maka jahe bisa menimbulkan efek tak nyaman perut, juga letih serta lesu.
3. Menyebabkan pendarahan
Jahe memiliki senyawa anti platelet atau anti pembekuan darah.
Jadi ketika jahe dikonsumsi terlalu berlebihan, akan bisa berisiko Anda mengalami pendarahan.
Sebuah studi yang dilakukan, pendarahan bisa terjadi lebih cepat jika pengonsumsian jahe dicampur dengan cengkih dan bawang putih.
4. Menganggu jantung
Spesialis jantung tak menyarankan orang yang rutin mengonsumsi obat untuk gangguan tekanan darah untuk terlalu sering dan terlalu banyak mengonsumsi jahe.
Jika dikonsumsi berlebihan, tumpukan senyawa dalam jahe bisa menganggu kinerja jantung.
5. Menyebabkan kembung
Kebanyakan mengonsumsi jahe juga akan menimbulkan sensasi tak nyaman di dalam perut.
Jahe bisa memancing terbentuknya gas yang membuat perut terasa kembung.
Jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, jahe juga bisa memancing penyakit maag untuk kambuh sehingga perut terasa perih dan mual.
6. Iritasi rongga mulut
Jahe juga bisa menyebabkan iritasi pada rongga mulut yang dinamakan oral allergi syndrome.
Jika sehabis meminum jahe merasakan gatal-gatal di seluruh rongga mulut, maka bisa jadi mengalami reaksi alergi.
Karena itu harus mengurangi takaran jahe yang ada, atau mengonsumsinya dengan cara yang lebih aman sehingga tak menimbulkan reaksi alergi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |