Makanya dia sengaja membuat kebingunan dengan menyerahkan barang-barangnya kepada orang asing."
Castro juga menambahkan bahwa notaris Luis sempat mengingatkan kepada kliennya agar tak marah dengan keputusan warisan tersebut.
"Saya ingat notaris menanyakan beberapa pertanyaan kepadanya untuk memastikan bahwa dia tidak marah setelah dia meminta untuk menyerahkan buku telepon Lisbon."
Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Intisari.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |