"Menurut saya, perkawinan sesama jenis setuju-setuju aja, selama orang tuanya setuju, kenapa nggak iya gak," kata Jeremy Teti ceplas-ceplos.
"Perangkat hukum yang kuat ya, kenapa nggak, yang menikah dia, yang dosa dia, urusan dia dengan Tuhannya," sambungnya.
Jeremy Teti sontak memanaskan suasana debat saat menyinggung pernikahan LGBT yang tak bisa memiliki keturunan.
"Siapa yang bilang sejenis tidak bisa punya keturunan, iya nggak. Kalau di luar bisa menyewa rahimnya, maaf ya, kalau di Indonesia mungkin nggak bisa.
Kita berpikir ke depan, suatu saat akan ada penyewaan rahim buat kaum gay untuk menghasilkan anak. kita berpikir visi ke 50 tahun ke depan.
Kalau generasi vintage ini sudah lewat lah generasi mereka. mereka selalu berpikir hukum, hukum, dan hukum. kita berpikir ini masalah sosial, kita berpikir ke depan," ujar Jeremy Teti.
Sejenak melupakan pernyataan Jeremy Teti yang kontroversial, baru-baru ini ia kembali menjadi perbincangan netizen gegara tampil di podcast Deddy Corbuzier.
Bukan sembarangan, ia membagikan pengalamannya yang nyaris meregang nyawa saat meliput secara langsung situasi konflik di Timor Leste pada tahun 1999 silam.
Bagaimana tidak, di sana Jeremy Teti ditugaskan untuk mengabadikan situasi terkini di negara tersebut didampingi seorang kameramen.
"Siapa reporter Indonesia yang melakukan siaran langsung dari Timor Leste sampai dievakuasi keluar dari Timor Leste?" ucap Jeremy Teti dilansir YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis (27/8/2020).