Di hadapan Deddy Corbuzier, Jeremy Teti menceritakan satu peristiwa yang tak bisa ia lupakan seumur hidup.
Saat hendak melakukan siaran langsung, ia mengaku disambangi oleh warga setempat yang memintanya melaporkan bahwa ada penduduk yang mati akibat ditembak angkatan bersenjata.
Namun, Jeremy Teti menolaknya mentah-mentah karena kurangnya bukti untuk menegaskan kebenarannya.
"Dia pakai motor muter-muter, kameramen gue jaraknya beberapa meter, 'aduh selesai deh hidup gue'," kenangnya.
Tak main-main, Jeremy Teti melihat ada orang yang menyambanginya sembari membawa pistol.
Beruntung, ia dan sang kameramen berhasil lolos dari lubang jarum gegara menguasai bahasa daerah setempat.
"Tapi kan gue bisa bahasa daerah Timor Timur, bahasa Tetun gue ajak ngomong, 'eh adik gue pemain bola terkenal di Dili saat itu'. Dia bapak bilang bisa bahasa daerah, jadi malu dia. Kemudian dia pergi.
Kita harus pandai keluar dari lubang jarum, dalam kondisi terjepit kita harus bisa lolos," sambung Jeremy Teti.
Akhir cerita pun bisa ditebak, Jeremy Teti dan rekannya berhasil selamat hingga kemudian dipulangkan kembali ke Jakarta.
Artikel ini telah tayang di laman Grid.ID dengan judul: Jeremy Teti Kenang Saat Dirinya Bertaruh Nyawa hingga Ditodong Pistol dalam Liputan di Timor Leste: Selesai Hidup Gue! (*)