Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah menikah pada Jumat (12/11/2021), Ria Ricis dan Teuku Ryan pergi bulan madu ke Banyuwangi dan Bali.
Di Bali, Ria Ricis dan Teuku Ryan mengunjungi beberapa tempat, salah satunya adalah Desa Trunyan, Kintamani, Bangli.
Momen ini pun diabadikan oleh Ria Ricis di Youtubenya Ricis Official dan Instagram @riaricis1795.
Desa Trunyan sendiri sangat terkenal karena tradisi pemakaman yang unik di kalangan wisatawan dalam dan luar negeri.
Jika biasanya di Bali terkenal dengan tradisi ngaben yaitu suatu prosesi upacara pembakaran mayat, Desa Trunyan justru membiarkan jenazah di atas tanah.
Warga Desa Trunyan meletakkan begitu saja jenazah di area pemakaman tanpa menguburnya ataupun membakarnya terlebih dahulu.
Tradisi ini sudah dilakukan oleh warga setempat sejak zaman dahulu dan masih bertahan hingga sekarang.
Uniknya, di area pemakaman tersebut tidak tercium bau busuk, bau bangkai, atau bau tak sedap lainnya.
Alasannya adalah karena di tengah area pemakaman terdapat sebuah pohon besar dan kokoh bernama Taru Menyan.
Melansir GridKids.ID, “Taru” berarti pohon, sedangkan “Menyan” artinya adalah wangi.
Source | : | Kontan.co.id,GridKids.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |