Karena seperti diketahui, semenjak ibunya berhenti bekerja setahun yang lalu, dia mengaku tidak pernah mendapati sang anak sedang mengonsumsi rambutnya sendiri.
"Saya berhenti bekerja ketika usianya 8 tahun. Dan sejak saat itu, saya mulai fokus merawatnya dan tidak pernah melihat dia mengkonsumsi rambut lagi," tuturnya.
Sejak kecil, gadis 9 tahun itu memang dikenal sebagai anak yang susah makan.
Namun keluarga tidak menyangka jika anaknya susah makan karena disebabkan oleh kebiasaan buruknya mengonsumsi rambut itu.
Kejadian serupa, sindrom Rapunzel, ternyata juga pernah terjadi pada gadis remaja di Inggris.
Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Senin (24/1/2022), dokter terpaksa melakukan tindakan operasi kepada seorang gadis remaja di Inggris, dengan sindrom Rapunzel karena memakan rambutnya sendiri dalam jumlah yang cukup banyak.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan 9 Februari di jurnal BMJ Case Reports, rambut yang ditelan remaja itu akhirnya menjadi bola rambut besar dan merobek dinding perutnya.
Seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (16/2/2021) bola rambut berbentuk oval itu panjangnya mencapai hingga 48 cm dan benar-benar mengisi perut remaja berusia 17 tahun itu.
Awalnya, gadis tersebut pergi ke rumah sakit setelah ia pingsang dua kali, wajah dan kulit kepalanya memar saat jatuh.
Selama pemeriksaan, dokter melihat adanya massa di perut bagian atas gadis yang kemudian didiagnosis dengan sindrom Rapunzel itu.
Remaja yang tak disebutkan namanya itu akhirnya mengaku, jika ia mengalami sakit perut terus-menerus selama lima bulan terakhir dan telah memburuk selama dua minggu sebelum kunjungannya ke rumah sakit.
Ogah Ketemu Nissa Sabyan, Ririe Fairus Pilih Lakukan Ini saat Ayus Datang Bareng Istri Baru ke Rumahnya: Gak Penting Juga
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |