Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Rapunzel merupakan cerita tentang seorang gadis yang memiliki rambut yang luar biasa panjang.
Namun, ternyata di kehidupan nyata, ada yang disebut dengan sindrom disney.
Bukan tentang seseorang yang memiliki rambut panjang, di dunia nyata sindrom Rapunzel merupakan sindrom seseorang yang sering mengkonsumsi atau menelan rambut.
Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, seorang anak di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Tiongkok, dilarikan keluarganya setelah sering mengeluh tidak nafsu makan dan mual.
Awalnya keluarga mengira anak itu hanya sakit perut biasa.
Hingga ketika dokter melakukan CT scan, keluarga pun kaget dengan apa yang ditemukan dokter dalam perut sang anak.
Ternyata setelah dilihat hasil CT scannya, ada segumpal rambut dengan diameter hingga 18 cm di dalam perut sang anak.
Ibunya mulai curiga kebiasaan buruk sang anak kembali.
Benar saja, setelah ditanya lebih lanjut, sang anak mengaku mengkonsumsi rambutnya sendiri.
Hal itu sempat membuat sang ibu syok.
Karena seperti diketahui, semenjak ibunya berhenti bekerja setahun yang lalu, dia mengaku tidak pernah mendapati sang anak sedang mengonsumsi rambutnya sendiri.
"Saya berhenti bekerja ketika usianya 8 tahun. Dan sejak saat itu, saya mulai fokus merawatnya dan tidak pernah melihat dia mengkonsumsi rambut lagi," tuturnya.
Sejak kecil, gadis 9 tahun itu memang dikenal sebagai anak yang susah makan.
Namun keluarga tidak menyangka jika anaknya susah makan karena disebabkan oleh kebiasaan buruknya mengonsumsi rambut itu.
Kejadian serupa, sindrom Rapunzel, ternyata juga pernah terjadi pada gadis remaja di Inggris.
Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Senin (24/1/2022), dokter terpaksa melakukan tindakan operasi kepada seorang gadis remaja di Inggris, dengan sindrom Rapunzel karena memakan rambutnya sendiri dalam jumlah yang cukup banyak.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan 9 Februari di jurnal BMJ Case Reports, rambut yang ditelan remaja itu akhirnya menjadi bola rambut besar dan merobek dinding perutnya.
Seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (16/2/2021) bola rambut berbentuk oval itu panjangnya mencapai hingga 48 cm dan benar-benar mengisi perut remaja berusia 17 tahun itu.
Awalnya, gadis tersebut pergi ke rumah sakit setelah ia pingsang dua kali, wajah dan kulit kepalanya memar saat jatuh.
Selama pemeriksaan, dokter melihat adanya massa di perut bagian atas gadis yang kemudian didiagnosis dengan sindrom Rapunzel itu.
Remaja yang tak disebutkan namanya itu akhirnya mengaku, jika ia mengalami sakit perut terus-menerus selama lima bulan terakhir dan telah memburuk selama dua minggu sebelum kunjungannya ke rumah sakit.
Gadis tersebut rupanya juga memiliki riwayat dua gangguan kesehatan mental, yakni trikotilomania atau keinginan kuat untuk mencabut rambut, serta trichophagia atau makan rambut secara kompulsif.
Laporan yang ditulis Queen's Medical Center di Nottingham Inggris memaparkan setelah dilakukan pemindaian, terlihat jika perut sangat buncit dengan massa besar di dalamnya. Terdapat pula robekan di dinding perut.
Remaja itu pun didiagnosis menderita sindrom Rapunzel, di mana bola rambut di perut telah meluas ke usus.
Ia pun lantas menjalani operasi untuk menghilangkan bola rambut berukuran besar yang sampai-sampai membentuk semacam gips di seluruh perut.
Setelah operasi remaja tersebut dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Ia menerima makanan melalui selang makanan yang dimasukkan ke dalam usus hingga perutnya sembuh.
Ia juga menjalani sesi dengan psikiater untuk memulihkan kondisi mentalnya. Tujuh hari kemudian remaja itu keluar rumah sakit dan setelah satu bulan tak memiliki tanda-tanda komplikasi.
Berdasarkan National Organization for Rare Disorders antara 0,5 persen dan 3 persen orang mengalami trikotilomania dalam hidup mereka.
Sementara sekitar 10 persen hingga 30 persen orang dengan trikotilomania juga memiliki trichophagia.
Namun dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pancreas tahun 2019, di antara orang-orang dengan kedua kondisi tersebut, hanya sekitar 1 persen yang memakan rambut hingga mengembangkan massa rambut di saluran pencernaan mereka.
Menurut Mayo Clinic memakan rambut sendiri dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk penyumbatan usus dan bahkan kematian.
Pada 2017 yang lalu seorang gadis berusia 16 tahun di Inggris meninggal karena sindrom Rapunzel setelah bola rambut di perutnya menyebabkan infeksi yang fatal.
(*)
Ogah Ketemu Nissa Sabyan, Ririe Fairus Pilih Lakukan Ini saat Ayus Datang Bareng Istri Baru ke Rumahnya: Gak Penting Juga
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |