Raffi mengatakan bahwa logam mulia yang ditemukannya terjatuh dari benda-benda mahal milik orang-orang New York.
"Bahan itu biasanya jatuh dari pakaian mahal, sepatu dan aksesoris lainnya yang memiliki kandungan logam mulia," ungkap Raffi.
Logam mulia yang ditemukan Raffi dapat berjatuhan karena orang-orang New York kerap berlarian atau jalan cepat tanpa menyadari barang kecil itu jatuh.
"Karena orang-orang selalu berlarian dan berjalan cepat, mereka tidak menyadari bahwa benda itu terjatuh, dan mungkin pindah ke tempat lain karena angin dan hujan," katanya.
Potongan-potongan logam mulia itulah yang membuat Raffi Stephanian menggantungkan hidup dengan mencarinya.
Kisahnya berawal ketika seorang reporter The Post menemukan dia sedang merangkak di trotoar dengan sepasang pinset di tangannya.
Dengan jeli dia menggali ruas-ruas trotoar yang dipenuhi debu, untuk menemukan harta terpendam di dalamnya.
Menurut keterangannya, dia mulai bekerja pada pukul 19:30 ketika sebagian besar pertokoan dan aktivitas mulai sepi.
Hal itu membuatnya bisa mencari permata dengan baik tanpa gangguan.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Intisari.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |