Enam bulan terakhir dalam hidupnya, Zeni mengalami penderitaan tak terperi, ia selalu mengeluh sakit, seluruh tubunya digerogoti parasit
Grid.ID - Rebecca Zeni muda adalah tipikal wanita ideal dengan kulit sempurna, alis indah dan bulu mata yang tebal.
Rambutnya yang belah tengah, diikat rapi dan disisipkan di belakang telinganya, khas gadis 'cantik' era 1940 hingga 1950-an.
Dalam lamat ingatan putrinya, kecantikan Rebecca Zeni bak memenuhi setiap sudut ruangan yang ia kunjungi.
Dan lebih dari itu, "Rebecca Zeni merupakan tipikal wanita modern yang keras kepala, pekerja keras, dan berorientasi pada karir," ungkap Mike Prieto, pengacara yang mewakili keluarga Zeni.
Saat kebanyakan wanita muda seusianya dihadapkan pada tuntutan untuk menikah muda dan memiliki anak, gadis asal North Carolina itu hijrah ke Norfolk setelah menamatkan bangku SMA.
Di Norfolk ia bekerja di kawasan pangkalan laut.
Tak lama berselang ia mencari peruntungan di New York, menjadi seorang model sebelum akhirnya menjadi asisten Mike Lewis di CBS News.
Mapan di New York, Rebecca Zeni akhirnya menikah dan memutuskan mengabdi sebagai ibu rumah tangga tulen.
"Hidupnya kala itu menyenangkan dan ia berpikir semua orang punya kehidupan seperti itu," ujar Pamela Puryear, putri Zeni.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | The Washington Post |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |