Disinggung sebelumnya bahwa apel mengandung pektin, serat alami yang ditemukan pada tumbuhan.
Penelitian terbaru oleh European Journal of Nutrition menemukan bahwa makan apel utuh yang kaya pektin memiliki efek penurunan kolesterol pada sukarelawan yang sehat, dibandingkan dengan jus apel.
Sebuah studi oleh Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi sekitar 75g apel kering (sekitar dua apel), membantu mengurangi kolesterol pada wanita pascamenopause.
2. Dapat melindungi dari diabetes
Apel memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah berkat kandungan seratnya.
Ini bersama dengan kandungan flavonoidnya tinggi, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk manajemen berat badan dan mencegah diabetes.
3. Dapat mencegah obesitas
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pektin yang diekstrak dari apel dapat membantu mengatur mikrobioma usus (bakteri usus yang bermanfaat), yang pada gilirannya dapat membantu mencegah obesitas dan gangguan inflamasi lainnya.
Studi pada manusia juga terlihat menjanjikan, tetapi memang penelitian lebih lanjut diperlukan.
4. Dapat melindungi dari penyakit jantung
Apel kaya akan polifenol, senyawa tanaman pelindung, salah satunya adalah flavonoid yang disebut quercetin.
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Kompas.com,BBC Good Food |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |