Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) patuh terhadap arahan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang memutuskan untuk menghentikan sementara peredaran produk cokelat bermerek Kinder.
Oleh karena itu, Aprindo sudah menyisihkan Kinder dari rak-rak toko agar tidak diperjualbelikan untuk sementara waktu.
Mengutip Kompas.com, adapun langkah ini akan dilakukan sampai ada pemberitahuan resmi lebih lanjut dari BPOM mengenai hasil uji sampling.
Produk-produk merek Kinder yang terdaftar di BPOM berasal dari India dengan nama Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls.
Produk ini diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.
"Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri salmonella. BPOM juga mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," tulis keterangan BPOM.
Berbicara mengenai salmonella, ini adalah jenis bakteri yang paling sering dilaporkan sebagai penyebab penyakit terkait makanan di Amerika Serikat.
Dilansir Grid.ID dari Web MD, Selasa (12/4/2022), penyakit akibat bakteri ini secara resmi disebut salmonellosis.
Bakteri tersebut dapat menyebabkan sakit perut, diare, demam, nyeri, dan kram di perut.
Penyebab Salmonella
Manusia dan hewan dapat membawa salmonella di usus dan kotorannya.
Bakteri sering menyebar melalui makanan yang terkontaminasi.
Adapun sumber makanan umum infeksi salmonella, yaitu:
- Daging mentah dan setengah matang, termasuk ayam, kalkun, bebek, sapi, sapi muda, dan babi
- Buah atau sayuran mentah
- Susu yang tidak dipasteurisasi dan produk susu lainnya, termasuk keju lunak, es krim, dan yogurt
- Telur mentah atau setengah matang
- Makanan olahan seperti chicken nugget dan selai kacang
Bahkan, mencuci tangan yang salah juga bisa menularkan bakteri salmonella.
Kita mungkin menularkan bakteri karena tidak mencuci tangan dengan baik setelah menggunakan kamar mandi atau mengganti popok.
Kemudian, hewan seperti anjing, kucing, burung, dan reptil juga dapat membawa bakteri.
Pencegahan salmonella
Salmonella dapat bersembunyi di berbagai makanan, tetapi kita dapat melakukan banyak hal untuk membantu memastikan bakteri menjauh:
- Jangan makan telur atau daging mentah.
- Jangan makan atau minum apa pun dengan susu atau jus yang tidak dipasteurisasi.
- Jangan mencuci unggas mentah, daging, atau telur sebelum dimasak.
- Cuci buah dan sayuran mentah dengan baik dan kupas jika memungkinkan.
- Jangan menyiapkan makanan untuk orang lain jika sedang muntah atau diare.
- Dinginkan makanan dengan benar, baik sebelum dimasak maupun setelah disajikan.
- Cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum dan sesudah memegang makanan.
- Jaga kebersihan permukaan dapur sebelum menyiapkan makanan di atasnya.
- Jangan mencampur makanan yang dimasak dengan makanan mentah atau menggunakan peralatan yang sama untuk menyiapkannya.
Misalnya, jangan gunakan pisau yang sama untuk memotong ayam mentah lalu mengiris jamur.
Gunakan piring atau talenan yang berbeda untuk mengirisnya.
- Masak daging dengan suhu minimum yang benar. Gunakan termometer makanan untuk memastikannya.
- Cuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh hewan, mainan, dan tempat tidurnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,web md |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |