Darah yang berada di baskom dibiarkannya hingga mengental sebelum dicampurkan dengan tepung, gula, coklat, susu, telur, dan margarin untuk membuat kue.
Hasil kuenya ia berikan kepada orang-orang dan sisanya dimakan oleh Giuseppe dan dirinya sendiri.
Menurut beberapa sumber, Cianciulli menerima uang dari Setti sebagai hasil bayaran untuk layanannya sekitar 30 ribu lira.
Korban kedua adalah Francesca Soavi, wanita paruh baya yang dijanjikan untuk mendapatkan prospek yang lebih baik daripada saat itu.
Cianciulli memberitahunya bahwa dia telah menemukan pekerjaan di salah satu sekolah khusus anak perempuan di Piacenza (saat ini Italia utara).
Cianciulli juga meminta Soavi untuk menulis surat kepada temannya dan mengatakan untuk tidak memberitahukan kepergiannya pada siapapun.
Soavi kemudian datang menemui Cianciulli untuk terakhir kalinya sebelum keberangkatannya.
Sama seperti Setti, Cianciulli memberinya minuman anggur yang membuat Soavi pingsan, dan dibunuh dengan kapak.
Pembunuhan tersebut dikatakan terjadi pada 5 September 1940.
Virginia Cacioppo jadi korban terakhir pembunuhan yang dilakukan Cianciulli.
Cacioppo adalah mantan penyanyi soprano.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Tribunnews.com,The Cinemaholic |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Silmi |