Melansir AsianOne, tujuan akhir dari apa yang Daniel lakukan semata demi kebebasan.
"Ada begitu banyak hal dalam hidup yang ingin saya lakukan."
"Freeganisme adalah pilihan yang memungkinkan saya untuk pergi dan melakukan hal-hal lain dalam hidup saya sekarang."
Selain itu, freeganisme mengurangi pemborosan makanan dan membantu lingkungan.
"Memberikan barang kepada orang lain memang membuat Anda lebih bahagia," kata Daniel.
Uang dapat membeli kenyamanan tetapi bukan kebahagiaan, Daniel menyadari bahwa memiliki lebih banyak barang tidak membuatnya bahagia.
Kebebasan finansial dan bebas dari ekspektasi juga merupakan hadiah terbesarnya.
"Saya sudah berhenti terlalu peduli tentang apa yang orang pikirkan tentang saya," kata Daniel.
"Perubahan terbesar (sejak mengadopsi freeganisme) adalah saya tidak lagi perlu terlalu khawatir tentang uang (karena) saya hanya membutuhkan sedikit uang."
"Saya menjadi lebih banyak akal dan saya tahu cara lain untuk mendapatkan hal-hal yang saya inginkan, tanpa harus menggunakan uang untuk membelinya," jelas Daniel.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | asiaone,intisari |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |