Glaukoma jenis ini menyebabkan tekanan mata meninggi secara perlahan.
Akibatnya, timbul kerusakan saraf optik dan biasanya menyerang orang berusia lebih dari 40 tahun.
Glaukoma primer sudut terbuka juga bisa menyerang golongan orang usia di bawah 40 tahun bahkan anak-anak, namun hal itu hanya terjadi dengan presentase sedikit.
Glaukoma jenis ini penglihatan perifer atau tepi dan penglihatan malam hari akan terpengaruh terlebih dahulu sebelum penglihatan sentral pada penderita.
2. Glaukoma primer sudut tertutup akut
Umumnya, glaukoma ini menyerang usia lanjut dan paruh baya. Glaukoma jenis inilah yang banyak menyerang penduduk Asia termasuk Indonesia.
Tekanan cairan pada glaukoma primer sudut tertutup akut timbul seketika dengan tekanan cairan yang meningkat cepat dan drastis dalam mata.
Akibatnya, tekanan bola mata mendadak tinggi dan menimbulkan berbagai gejala klinis.
Umumnya, glaukoma ini ditandai dengan timbulnya nyeri mata, ketajaman pengelihatan yang menurun, tampak pelangi atau melihat lingkar warna-warni saat melihat lampu.
Selain itu, adanya gejala mual hingga muntah.
3. Glaukoma primer sudut tertutup kronik
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Mia Della Vita |