Glaukoma jenis ini terjadi karena adanya sumbatan pada saluran cairan dalam bola mata.
Mekanisme yang terjadi sama dengan glaukoma sudut tertutup akut, tetapi sudut bilik mata tertutup kronik terjadi secara perlahan.
Hal ini mengakibatkan tekanan mata mengalami peningkatan yang berkepanjangan.
Seringkali pasien tak merasakan gejala sampai timbul kerusakan saraf optik.
4. Glaukoma Sekunder
Glaukoma jenis ini merupakan efek samping dari penyakit lain.
Penyakit-penyakit yang bisa menimbulkan glaukoma adalah peradangan bola mata, katarak yang terlalu tebal, tumor dan diabetes yang tak terkontrol.
Glaukoma jenis ini juga bisa diakibatkan efek samping penggunaan obat steroid atau kecelakaan.
5. Glaukoma kongenital
Glaukoma kongenital terjadi karena sudut bilik mata depan terbentuk secara tak normal dari lahir.
Tanda awalnya biasanya akan disadari oleh orang tua seperti bola mata yang lebih besar, mata sensitive dan keluar air mata saat melihat cahaya, serta kornea mata tak terlihat jernih.
Glaukoma tak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan agar tak semakin parah.
Beberapa penanganan yang bias dilakukan yakni dengan terapi obat-obatan, laser glaukoma, dan operasi glaukoma.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Mia Della Vita |