Suatu ketika tahun 1967, Komarov kembali dikirim ke luar angkasa.
Namun hal tak terduga diucapkan, dia becanda bahwa pesawat ruang angkasa adalah peti mati terbuka miliknya sendiri.
Untuk menyelesaikan tugasnya, dia bekerja 12 hingga 14 jam sehari, dengan hati-hati merawat pesawat ruang angkasa.
Situasi berubah ketika panel surya Soyuz tidak bisa terbuka.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan Diet ala Astronot dalam 13 Hari Saja. Solusi Cepat Jadi Kurus!
Kegagalan itu mengakibatkan energinya tidak tercukupi untuk meluncurkan radio serta membuat Komarov kehilangan kontak.
Komarov akhirnya hanya bisa mengakhiri rencana untuk kembali ke bumi lebih awal, energi yang tidak memadai menyebabkan penentuan posisi yang tidak akurat.
Komarov nekat keluar dari kabin untuk menyesuaikan orbit secara manual.
Setelah bekerja keras, Komarov membiarkan pesawat memasuki orbit bumi dan bergegas ke atmosfer.
Saat pendaratan, perasutnya gagal terbuka, dan membuatnya terjun ke bumi dengan kecepatan tinggi sampai menghantam tanah.
Hal itu menyebabkan ledakan kuat, tubuh Komarov hancur dan terbakar pada kokas suhu tinggi.
Jasad Komarov hanya menyisakan tulang dan kaki yang gosong.
(*)
3 Shio Beruntung Hari Ini Rabu 27 November 2024, Keuangan dan Karier Semakin Bersinar
Source | : | tribunnews,intisari,Dailystar.co.uk |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |