Baca Juga: Sinopsis Drama Sacred Divorce, Diadaptasi dari Webtoon Ternama dan Dibintangi Cho Seung Woo
Platform seperti Instagram, Youtube, GoPlay, CUiT, TikTok, dan Facebook, memungkinkan para penyandang difabel untuk menunjukkan talentanya.
“Saya kira teknologi musti memberi ruang bagi orang-orang seperti Lili untuk bisa eksis. Di dunia fisik kan mereka sulit untuk mobile, nah di platform medsos semestinya teman-teman .
Difabel bisa lebih leluasa menunjukkan talentanya.
Tapi terkadang medsos isinya penuh sensasi saja, difabel enggak dapat perhatian, inilah pentingnya peran semacam penghubung para difabel untuk audience luas, bisa diajari atau bikin komunitas bersama sehingga kontennya kuat dan bisa dapat perhatian netizen,” papar Anggoro.
Dari pengalaman Lili mencoba aneka platform medsos, menurut Anggoro, platform live streaming seperti ternyata lebih cocok untuk Lili.
Karena di sana tidak dibutuhkan follower atau views yang besar agar Lili terus punya semangat untuk berkarya.
“Penonton di live streaming Lili di GoPlay mungkin cuma 40 tapi mereka langsung berinteraksi, Lili bahkan bisa memutarkan lagu permintaan penontonnya dari laptopnya, bahkan ikut bernyanyi, dan kemudian bercakap, dan menerima semangat tiap kali dia menggerakkan mulutnya,” kata Anggoro.
Di akhir paparannya, Lili membenarkan bahwa live streaming berbeda dengan aplikasi online lain yang dia tidak bisa langsung mendengar respons dari penontonnya.
Lili banyak bertemu teman baru saat live dan bahkan memiliki penggemar setia yang selalu hadir tiap kali dia live di GoPlay.
“Namanya Yonathan siswa SMP dari Tangerang. Yonatan rajin memberi komen dan membalas komen-komen lain yang masuk. Obrolan dengan Yonatan bisa seru, sambil lihat-lihat gambar. Selain Yonatan, ada juga akun Ikadakimas dan Alim dari Yogya,” kata Lili yang memiliki akun GoPlay dengan nama HelloKim.
Dan Lili makin semangat karena ia menerima banyak virtual gift dari penonton dan penggemarnya yang selalu iaa dapatkan tiap live sepekan bisa sampai 3 kali.
“Nilainya besar sekali lebih dari gaji saya. Senang sekali pokoknya mau buat bantu ibu buka warung penyetan. Semoga warung ibu laris saya ingin terus membantu ibu seperti adik saya,” kata Lili.
Ibu Lili, Siti Rohima, ingin membuka warung penyet lele, penyet tempe, di Surabaya yang ramai.
(*)
Hartanya Terkuras saat Nyaleg, Artis Ini Tak Gengsi Banting Stir Jadi Pramusaji: Buat Anak Istri
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |