"Kesepian terkait dengan depresi," kata Dr. Jandial.
Dan itu juga bisa berperan dalam penurunan kognitif.
Sebuah studi Oktober 2020 di The Journals of Gerontology: Series B menemukan bahwa orang yang kurang aktif secara sosial menunjukkan hilangnya integritas materi abu-abu yang lebih besar di wilayah otak tertentu.
Hal itu relevan dengan perkembangan demensia.
3. Mendengarkan musik terlalu keras
Suara headphone mungkin membahayakan otak.
Para peneliti mencatat bahwa gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan dapat mempengaruhi pengenalan otak terhadap suara bicara.
4. Kurang tidur
Ketika kita tidak cukup tidur, itu membebani otak.
Sebuah studi September 2018 di Sleep menyimpulkan bahwa kinerja kognitif (memori, penalaran, pemecahan masalah, keterampilan komunikasi), terganggu pada orang yang biasanya tidur kurang dari tujuh atau lebih dari delapan jam per malam.
5. Merokok
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | live strong |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |