Grid.ID - Pendaftaran prajurit TNI AL resmi dibuka hari ini, Senin 11 Juli 2022.
Resmi dibuka hari ini, pendaftaran prajurit TNI AL dilakukan secara besar-besaran melalui Pendidikan Bintara Prajurit Karier (Bintara PK) dan Tamtama Prajurit Karier (Tamtama PK) Gelombang II Tahun 2022.
Proses pendaftaran prajurit TNI AL dilakukan secara online pada 11 Juli hingga 11 Agustus 2022.
Selanjutnya, proses validasi pendaftaran akan dilakukan mulai 18 Juli hingga 11 Agustus 2022.
Ada pun syarat, tata cara, lokasi hingga materi seleksi pendaftaran prajurit TNI AL diinformasikan melalui alamat website resmi angkatan laut.
Berikut adalah syarat pendaftaran Bintara PK dan Tamtama PK.
PERSYARATAN UMUM
a. Persyaratan Umum. Setiap calon prajurit harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Warga Negara Indonesia;
2) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3) setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945;
4) berusia maksimal 22 tahun dan minimal 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan pendidikan pertama;
5) sehat jasmani dan rohani termasuk tidak pernah terlibat penggunaan narkoba;
6) tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
7) berkelakuan baik & tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polres setempat); dan
8) lulus seleksi yang dilaksanakan oleh tim Panda serta Panpus yang ditunjuk Kasal.
b. Persyaratan lain calon Bintara non Kompetensi:
1) pria atau wanita dengan tinggi badan minimal 163 cm untuk pria dan minimal 160 cm untuk wanita dengan berat badan seimbang;
2) berijazah minimal SMA/MA semua jurusan atau SMK/MAK dengan jurusan sebagai berikut:
a) Teknik Geomatika dan Geospasial;
b) Teknik Pembangkit Tenaga Listrik;
c) Teknik Jaringan Tenaga Listrik;
d) Teknik Instalasi Tenaga Listrik;
e) Teknik Pendinginan dan Tata Udara;
f) Teknik Tenaga Listrik;
g) Teknik Mesin;
h) Teknologi Pesawat Udara;
i) Teknik Perkapalan;
j) Teknik Audio Video;
k) Teknik Elektronika Industri;
l) Teknik Mekatronika;
m) Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi;
n) Teknik Komputer dan Informatika;
o) Teknik Telekomunikasi;
p) Pelayaran Kapal Penangkap Ikan;
q) Pelayaran Kapal Niaga;
r) Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut;
s) Agribisnis Rumput Laut;
t) Akuntansi dan Keuangan;
u) Tata Boga;
v) Desain Komunikasi Visual;
w) Animasi;
x) Seni Musik; dan
y) Seni Broadcasting dan Film.
3) Nilai akhir rata-rata (UAN ditambahkan dengan UAS) minimal 55,00; dan
4) bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama sepuluh tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Sersan Dua/Serda.
c. Persyaratan lain calon Bintara Kompetensi Penerbang:
1) pria atau wanita dengan tinggi badan minimal 170 cm untuk pria dan minimal 165 cm untuk wanita dengan berat badan seimbang;
2) memiliki kompetensi penerbang pesawat fix wing dan/atau rotary wing dengan lisensi/sertifikat CPL-IR dan Log Book Penerbangan serta Instrument Rating;
3) berijazah D2/D3/D4 keahlian penerbang sesuai kebutuhan TNI AL dan IPK minimal 2,80 dengan prodi terakreditasi minimal “B”; dan
4) berusia maksimal 27 tahun dan minimal 21 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama.
d. Persyaratan lain calon Bintara Kompetensi Siber/IT, Penerangan, Hukum, Jasmani, Musik, Kesehatan, Akuntansi, Psikologi, Sejarah, Rohani dan Hidro Oseanografi:
1) pria atau wanita dengan tinggi badan minimal 163 cm untuk pria dan minimal 160 cm untuk wanita dengan berat badan seimbang, khusus wanita kompetensi kesehatan tinggi badan minimal 157 cm dengan berat badan seimbang;
2) berusia maksimal 22 tahun dan minimal 17 tahun 9 bulan bagi yang berijazah SMA/MA/SMK/MAK/sederajat, berusia maksimal 26 tahun bagi yang berijazah D3, berusia maksimal 30 tahun bagi yang berijazah D4/S1;
3) memiliki ijazah dari universitas, sertifikat kompetensi, BAN PT Prodi, BAN PT Fakultas serta STR bagi kompetensi kesehatan;
4) bagi yang berijazah D3/D4/S1 minimal IPK untuk jurusan/prodi akreditasi “A” sebagai berikut:
a) IPK minimal 2,75 untuk ijazah D4/S1; dan
b) IPK minimal 2,70 untuk ijazah D3.
5) bagi yang berijazah D3/D4/S1 minimal IPK untuk jurusan/prodi akreditasi “B” sebagai berikut:
a) IPK minimal 3,00 untuk ijazah D4/S1; dan
b) IPK minimal 2,90 untuk ijazah D3.
6) bagi yang berijazah D3/D4/S1 minimal IPK untuk Perguruan Tinggi binaan Kemhan/TNI sebagai berikut:
a) IPK minimal 2,75 untuk ijazah D4/S1; dan
b) IPK minimal 2,70 untuk ijazah D3.
7) Memiliki kemampuan dan keahlian sesuai bidang kompetensi yang dipersyaratkn oleh masing-masing kedinasan.
e. Persyaratan Tambahan:
1) belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama;
2) bukan prajurit TNI, anggota Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS);
3) bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI;
4) bagi yang memperoleh ijazah dari Negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen dan atau Kemenristek dan Dikti;
5) bebas dari narkoba dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
6) tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik atau bekas tindik di telinga atau anggota badan lainnya;
7) bagi yang sudah bekerja wajib melampirkan surat persetujuan dari instansi tempat bekerja/terkait dan surat pernyataan bersedia diberhentikan dari status pegawai apabila diterima menjadi Bintara Prajurit Sukarela TNI Angkatan Laut;
8) berdomisili minimal 1 tahun di wilayah Panitia Daerah/tempat pendaftaran terdekat yang dinyatakan sah secara administrasi maupun fakta terhitung dari tanggal pembukaan pendaftaran online; dan
9) memiliki kartu BPJS atau kartu jaminan kesehatan dan sejenisnya.
CARA MENDAFTAR
1. Calon mendaftar secara online melalui internet dengan website: al.rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.
2. Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran dan dokumen asli : Akte Kelahiran, KTP Calon, KTP Orang Tua/Wali,Kartu Keluarga (KK),Ijazah dan SKHUN SD, SMP, SLTA sederajat masing-masing di fotocopy satu lembar, pas photo hitam putih terbaru ukuran 4X6 cm dua lembar, 3X4 cm Lima (5) lembar serta stopmap warna merah.
3. Pakaian Calon saat mendaftar kemeja putih dan celana kain hitam.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait lokasi, jadwal kegiatan, dan materi seleksi, silakan cek link DI SINI.
Melansir dari laman Kompas.com, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menginstruksikan para Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) dan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) untuk merekrut prajurit dengan sebaik-baiknya.
“Sehingga TNI AL ke depan akan mendapatkan prajurit profesional dan berkualitas,” kata Yudo dalam keterangan tertulis, Rabu (6/7/2022).
Mengingat kini telah disiapkan 3 satuan pendidikan (satdik) guna meningkatkan sarana prasarana (sarpras) dan alin atau alongin di satdik.
Ketiga satdik yang telah disiapkan antara lain:
Satdik-1 untuk penerimaan di wilayah barat Indonesia dengan pelaksanaan Penilaian Panitia Penentu Akhir Pusat (Pantukhirpus) di Lantamal IV Tanjung Pinang.
Satdik-2 untuk penerimaan di wilayah tengah Indonesia dengan pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal VI Makassar.
Satdik-3 untuk penerimaan di wilayah timur Indonesia yang pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal XIV Sorong.
(*)
Nyes Banget, Krisdayanti Sampai Berkaca-kaca Diperlihatkan Foto Masa Lalunya Ini dengan Aurel: Harus Izin ke Ayahnya, Sedih...