Kopi mengandung kafein yang bersifat stimultan.
Kafein akan segera terserap ke aliran darah dan bergerak ke otak sesaat setelah seseorang minum kopi.
Hasilnya, minum kopi dapat meningkatkan fungsi otak, termasuk daya ingat, kewaspadaan, fokus, dan kemampuan merespons sesuatu.
Membakar lemak
Kafein akan merangsang sistem saraf dan memberikan sinyal kepada sel lemak agar segera memecah lemak di tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa minum asupan berkafein dapar meningkatkan laju metabolisme yang berperan dalam membakar lemak sebanyak 3-11 persen.
Akan tetapi, ada kemungkinan efek membantu membakar lemak ini tidak maksimal bagi peminum kopi jangka panjang.
Baca Juga: Bisa Bikin Umur Pendek! Kopi Espresso Ternyata Menyebabkan Kolesterol Tinggi, Ahli Bongkar Alasannya
Menurunkan risiko diabetes
Penyakit diabetes tipe 2 bisa menyebabkan komplikasi penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.
Studi menyebut bahwa orang yang rajin minum kopi memiliki risiko diabetes tipe 2 lebih rendah daripada bukan peminum kopi.
Menjaga organ hati
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |