Grid.ID - China tengah menghadapi gelombang panas ekstrem.
Pemerintah China bahkan mengeluarkan peringatan bagi masyarakat di 86 kota untuk menghadapi gelombang panas.
Akibat gelombang panas ekstrem di China pun tak main-main.
Mengutip dari Daily Sabah, jalan di Provinsi Jiangxi bagian selatan sampai bergelombang akibat cuaca panas ekstrem.
Sementara atap salah satu museum di kota Chongqing benar-benar meleleh, dengan genteng atap tradisional Cina bermunculan saat panas melarutkan tar di bawahnya.
Ahli meteorologi China memperkirakan suhu di beberapa kota mencapai 40 derajat celsius.
Shanghai menjadi salah satu kota yang sudah mengeluarkan peringatan suhu ekstrem ini.
"Ini terlalu panas untuk bulan Juli," kata Wang Ying, salah satu warga Shanghai, dikutip dari The Guardian, Kamis (14/7/2022).
Dia mengatakan akibat suhu yang sangat panas, dirinya sama sekali tidak berani keluar dari dari rumah dan terus menyalakan pendingin udara.
Baca Juga: Indonesia Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Begini Tips Mudah Membuat Rumah Terasa Sejuk Tanpa AC
Menurut Profesor Faith Chan dari Universitas Nottingham di kota Ningbo, China, suhu ekstrim seperti yang terjadi saat ini bukan hal yang baru.
"Alasan di balik gelombang panas tahun ini adalah dua antisiklon, termasuk ketinggian subtropis Pasifik Barat dari laut dan yang terbentuk di Dataran Tinggi Persia yang telah pindah ke Dataran Tinggi Qinghai-Tibe," ujarnya.
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |