Menurut Lanal Banyuwangi, Letkol (P) Laut Ansori, proses evakuasi paus sperma yang terdampar di perairan Bulusan terkendala ukuran dan laut yang dangkal.
"Paus itu kategori besar dengan panjang sekitar 10 meter, itu menjadi kendala utama dalam proses evakuasi ini," kata Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol (P) Laut Ansori.
Upaya evakuasi paus yang dilakukan oleh prajurit Lanal Banyuwangi merupakan instruksi langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono untuk menjaga kelestarian alam.
Namun, upaya evakuasi gagal dan paus berukuran jumbo itu akhirnya mati.
"Paus yang terdampar sudah mati," kata salah satu petugas yang ikut mengevakuasi paus sperma, Selasa (2/8/2022 dikutip Grid.ID dari laman Kompas.com.
Matinya ikan paus diduga karena suhu air laut Selat Bali yang berbeda denggan habitat aslinya di Kutub Utara.
(*)
3 Shio Paling Sial Hari ini 24 Desember 2024, Berisiko Gagal Kalau Sembarangan Ambil Keputusan