"Akibatnya, ada lagi ancaman, tapi dari para ajudan, gara-gara almarhum ini, ibu jadi sakit, 'kenapa informasi ini diberitahu', kurang lebih begitu," kata Kamarudin Simanjuntak.
Irjen Ferdy Sambo kemudian pulang ke Jakarta diduga untuk mempersiapkan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Namun sebelum itu, Kamaruddin Simanjuntak mendapat informasi bahwa Brigadir J dibawa dulu ke Paminal Mabes Polri untuk disiksa di sana.
"Dia disiksa untuk mendapat pengakuan, sampai membuka handphonenya," kata Kamarudin Simanjuntak.
"Makanya, handphonenya itu sejak pukul 16.25 WIB masih read, setelah itu sudah mati semua," jelasnya.
Kamarudin Simanjuntak kemudian membantah terkait kabar mengenai Putri Candrawathi yang disebut selingkuh.
Mengejutkannya, ia menyebut bahwa kasus kematian Brigadir J ada kaitannya dengan perempuan, persoalan sabu-sabu, miras, dan judi.
"Ibu Putri tidak selingkuh, tapi perkara ini memang ada kaitannya dengan perempuan, ada kaitannya dengan tata kelola sabu-sabu, miras, dan judi," kata Kamarudin Simanjuntak.
Mendengar hal tersebut, Hotman Paris yang terkejut pun bertanya apakah Irjen Ferdy Sambo juga turut terlibat dalam masalah tersebut.
Sayangnya, Kamarudin Simanjuntak tak memberikan jawaban jelas atas pertanyaan tersebut.
"Maksudnya ada dugaan keterlibatan Pak Irjen Ferdy Sambo?" tanya Hotman Paris.
Baca Juga: Viral Jejak Rekaman CCTV Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini Kata Polisi
"Ada di antara mereka itu," jawab Kamaruddin Simanjuntak.
Sementara itu, pihak Polri hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Silmi |