Mendengar hal tersebut, Bripka RR seketika mengeluarkan air mata.
"Itu dia mulai nangis, mulai itu sudah terbuka," kata Erman Umar.
Diakui Erman, kliennya memang sempat mengikuti alur skenario buatan Ferdy Sambo mengenai penyebab tewasnya Brigadir J.
Bripka RR pada mulanya memberikan kesaksian bahwa Brigadir J tewas dalam adu tembak dengan Bharada E, sesuai narasi yang dibangun Ferdy Sambo.
Setelah Kapolri membentuk tim khusus untuk mengupas kejadian sesungguhnya, Bripka RR mencabut keterangannya dan berpaling dari Ferdy Sambo.
Apalagi usai melihat Bhrada E berani mengambil risiko dengan menjadi justice collaborator, Bripka RR akhinya mengikuti langkah meninggalkan skenario atasannya.
"Yang pertama kan memang terbawa skenario (baku tembak Brigadir J dan Bharada E).
Dia berbalik arah itu setelah mungkin Richard (Bharada E,-red) buka dan dia juga didatangi adik kandung sama istri agar minta bicara benar," jelas Erman.
Erman selaku pengacara juga selalu berupaya meyakinkan Bripka RR agar bicara jujur dalam kasus ini.
“Saya sampaikan, 'ini kamu kalau kamu bohong pasti ketahuan karena ini ada alat untuk mendeteksi.
Tapi kalau masih ada, kamu jujur'. Dia bilang, 'tidak, saya akan bicara benar',” ujar Erman mengulang pembicaraan dengan Bripka RR, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
5 Rekomendasi Pelembap Anti Jerawat dan Harganya, Bisa Pulihkan Kulit yang Meradang, dari Rp11 Ribu