Ani hanya mengenakan pakaian dalam yang sangat lusuh.
Merasa iba dengan Ani, Andri lalu memberikan makanan dan membangun tenda sederhana agar wanita tersebut bisa berteduh.
Berkat Andri, berita soal penderitaan Ani sampai ke telinga perangkat desa dan relawan Detik Asa, Asril.
"ODGJ tersebut akan kita evakuasi, kita sudah berada di Puskesmas," ucap relawan DetikAsa Asril, dikutip dari YouTube Detik Asa, Jumat (2/12/2022).
Pihak Puskemas menjelaskan, Ani berasal dari Lampung, ia lalu diantarkan pihak keluarga ke anaknya yang menetap di Kecamatan Petir.
Bukannya dirawat, anak Ani malah melakukan pemasungan tak manusiawi terhadap ibu kandungnya tersebut.
"Dipulangkan dari Lampung, diantar ke anaknya yang ada di sini, kemudian mungkin karena merasa terganggu, akhirnya dilakukan pasung," ucap pihak Puskesmas Kecamatan Petir.
Lurah, Camat, dan pihak puskemas bersama relawan Detik Asril kemudian mendatangi hutan tempat pemasungan Ani.
Camat setempat menjelaskan Ani baru sekitar lima hari dirantai lehernya.
Hal itu dilakukan karena Ani diduga kerap mengamuk dan merusak rumah keluarganya.
Kesehatan Aurel Hermansyah Drop Jelang Pesta Ulang Tahun Azura, Atta Halilintar: Kebanyakan Diet
Source | : | TribunJatim |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |