Grid.ID - Seorang ibu yang sudah renta ditemukan dalam kondisi miris di dalam hutan.
Ibu tersebut ditinggalkan sendirian di dalam hutan dengan kondisi leher dirantai.
Mirisnya, orang yang merantai leher ibu tersebut ternyata anak kandungnya sendiri.
Kasus penemuan ibu yang dirantai ini kemudian viral.
Pengacara kondang Hotman Paris pun sampai turun tangan menanggapi aksi tidak manusiawi tersebut.
Hotman Paris geram hingga meminta polisi cepat bertindak.
Melansir TribunJatim.com, ibu tersebut berasal dari Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.
Sang ibu bernama Ani itu dirantai di tengah hutan, tanpa ada tempat berlindung sama sekali.
Saat hujan Ani akan basah kuyup.
Rantai yang melingkar di leher Ani hanya sepanjang 1 meter, hal tersebut menyebabkan wanita tua itu tak bisa bergerak dengan bebas.
Dikutip dari TribunJateng, saat pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Andri, Ani bahkan tak mengenakan pakaian dengan layak.
Ani hanya mengenakan pakaian dalam yang sangat lusuh.
Merasa iba dengan Ani, Andri lalu memberikan makanan dan membangun tenda sederhana agar wanita tersebut bisa berteduh.
Berkat Andri, berita soal penderitaan Ani sampai ke telinga perangkat desa dan relawan Detik Asa, Asril.
"ODGJ tersebut akan kita evakuasi, kita sudah berada di Puskesmas," ucap relawan DetikAsa Asril, dikutip dari YouTube Detik Asa, Jumat (2/12/2022).
Pihak Puskemas menjelaskan, Ani berasal dari Lampung, ia lalu diantarkan pihak keluarga ke anaknya yang menetap di Kecamatan Petir.
Bukannya dirawat, anak Ani malah melakukan pemasungan tak manusiawi terhadap ibu kandungnya tersebut.
"Dipulangkan dari Lampung, diantar ke anaknya yang ada di sini, kemudian mungkin karena merasa terganggu, akhirnya dilakukan pasung," ucap pihak Puskesmas Kecamatan Petir.
Lurah, Camat, dan pihak puskemas bersama relawan Detik Asril kemudian mendatangi hutan tempat pemasungan Ani.
Camat setempat menjelaskan Ani baru sekitar lima hari dirantai lehernya.
Hal itu dilakukan karena Ani diduga kerap mengamuk dan merusak rumah keluarganya.
"Baru beberapa hari, sekitar lima hari, kalau enggak begini, rusak semua rumah warga, rumah keluarganya," ucap camat.
"Kami tidak menyalahkan pihak keluarga mungkin memang sampai situ kemampuannya, tapi untuk saat ini pasung sudah tidak boleh," imbuh relawan Detik Asa.
Masuk ke dalam tenda, relawan Detik Asa kemudian berusaha mengajak Ani berbincang.
Ani tampak menyambut Asril dengan ramah.
"Saya Asril saya akan membantu ibu, mengeluarkan ibu dari tempat ini. Ini apa bu?" tanya ucap Asril.
"Ini rantai," ucap Ani.
Ani lalu menjelaskan ia mengamuk dan melakukan perusakan karena kesal kerap diledek terkait kondisi matanya.
Ani terlihat merespon setiap pertanyaan relawan dengan baik.
"Pada saat hujan ibu kehujanan, saat panas, ibu kepanasan, ini rantai hanya 1 meter, ibu tidak bisa kemana-mana," ucap Asril.
Sementara itu pihak keponakan Ani, Alfiah mebeberkan alasan mengapa anak wanita tersebut tega merantai leher ibu kandungnya sendiri.
"Kenapa ibu Ani dipasung di tengah hutan dan di pinggir kali?" tanya Asril.
"Bibinya ngamuk, merusak rumah, saya mau dipukulin, jadi dipasung," jawab Alfiah.
"Takut lepas makanya dirantai di leher," imbuhnya.
Asril kemudian menngutarakan maksudnya kepada Alfiah, yakni mengevakuasi Ani ke yayasan untuk penderita ODGJ.
"Ibu Ani aku kita evakuasi, akan kita bawa ke yayasan," ucap Asril.
"Setuju, Alhamdulillah, terimakasih," imbuh Alfiah.
Rantai yang mengikat leher Ani, kemudian berhasil dilepaskan oleh relawan dan pihak desa.
Saat rantainya terlepas, Ani menangis haru.
Ia beberapa kali terdengar menjerit memanggil ayahnya.
"Bapak,bapak," ucap Ani pilu.
Saat di bawa relawan ke yayasan menggunakan ambulans, senyum merekah di wajah Ani.
Ani tampak sangat bahagia.
Hotman Paris Minta Polisi Turun Tangan
Sementara itu, pengacara ternama Hotman Paris marah melihat seorang ibu di Serang lehernya dirantai oleh anak kandungnya.
Hotman Paris mulanya tampak mengunggah video yang merekam saat ibu yang diketahui bernama Ani tersebut dievakuasi relawan Detik Asa.
Terlihat terpasang rantai di leher Ani.
Ani dirantai anaknya sendiri di tengah hutan di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang Banten, karena disebut kerap mengamuk dan merusak.
Namun kenyataanya saat dihampiri relawan, Ani nampak tenang dan bisa diajak berkomunikasi.
Hotman minta polisi turun tangan terkait tindakan tak manusiawi anak terhadap ibu kandungnya tersebut.
Hotman Paris menilai tindakan anak Ani termasuk ranah pidana.
"Ayok Polisi tangkap pelakunya!
Ini tindak pidana! Wilayah Polres mana ini! Hotman 911 mohon agar polisi tangkap pelaku," tulis Hotman Paris.
Tak cuma sekali, Hotman Pari menyoroti kasus ibu di Serang yang lehernya dirantai.
Hotman Paris kembali berharap polisi dapat segera bertindak.
"Polisi Banten Polres Serang agar menyelidiki kasus ini," tulis Hotman Paris geram.
(TribunJatim.com/Ani Susanti)
Diolah dari artikel TribunJatim.com dengan judul Nasib Ibu Lehernya Dirantai Anak Kandung di Tengah Hutan, Hotman Paris Turun Tangan: Tangkap Pelaku!
(*)
3 Shio Ini Sangat Setia Kawan, Cocok Dijadikan Teman hingga Siap Membantumu saat Susah!
Source | : | TribunJatim |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |