"Jadi yang kita temukan dari pemeriksaan jenazah korban ini, ada luka sekitar leher dan dada ke atas, termasuk di belakang leher," katanya di lokasi kejadian, Sabtu sore.
Sarly memastikan tidak ada luka tusukan di tubuh korban. Secara kasat mata, kata dia, ada luka memar atau jeratan di leher dan dada.
Menurut Sarly, korban diduga tewas antara satu atau dua jam sebelum tubuhnya ditemukan.
Saat ini, kata Sarly, ada sekitar empat saksi yang sudah dimintai keterangan pihaknya.
"Termasuk pemilik rumah dan karyawan toko yang ada di lokasi. Korban tinggal di asrama yang memang diperuntukkan bagi para karyawan Total Buah Segar," katanya.
Sarly mengklaim dari barang bukti dan petunjuk yang ada, pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku pembunuhan dan tinggal membekuknya saja.
"Korban merupakan karyawan Total Buah. Korban ditemukan telah meninggal dunia oleh saksi yakni pemilik kos," kata Sarly.
Menurut Sarly, pihaknya juga telah menghubungi keluarga korban.
"Keluarga korban juga ada di sini, menyaksikan langsung evakuasi jenazah," kata Sarly.
Artikel ini telah tayang di laman TribunTangerang.com dengan judul: Karyawati Total Korban Pembunuhan Diduga Sempat Beri Perlawanan, Tangannya dalam Posisi Mengepal (*)